20.2.10

andien bleeding on my shoulder..


jumat, seperti biasa, dapet jatah ngajar anak-anak kecil..
dengan penuh semangat 45, mencurahkan hati dan pikiran pada anak-anak itu..
just like every children..
selalu menyenangkan dan indah dilihat.
segala polah dan tingkah lakunya.
segala kepolosannya..
segala kenakalannya..
segala tawa dan tangisannya..
benar-benar luar biasa indah dan menakjubkan..

seperti hari jumat kemaren yang juga benar-benar menakjubkan.
Andien, one of my fave student.. rewel, nangis, dan minta gendong.
uda seminggu ini, Andien emang jadi sering rewel dan selalu minta gendong, gara-gara sakit.
padahal biasanya, ga pernah mau digendong, dan selalu berlarian kesana kemari tanpa henti. selalu ceria mengikuti pelajaran. Dan sangat-sangat pandai, meski belum bisa ngomong. logikanya luar biasa. begitu juga dengan hafalannya. and that's why she has my most attention, meski ortunya menyebalkan dan lebih rewel dibanding anaknya. dan hari itu, meski Andien sakit, ayahnya ga ngijinin buat bolos.. kasian benerr :(


that's why, lagi-lagi karena rewel dan minta gendong, akhirnya digendonglah selama pelajaran. Dan, berhubung setiap jumat ada agenda makan bersama setelah pelajaran, maka seperti biasa, semua anak berkumpul di hall. everybody sit down on the floor and have their meal. sama juga dengan Andien. Andien ikutan ngumpul juga meski tetap dalam gendongan dan pelukanku. sambil gendong Andien lembut, aku juga masih sempet memperhatikan anak-anak lain, termasuk bikinin susu di botol dan sambil nyuapin yang lain juga. bener-bener lebih mirip babysitter ketimbang guru.

ditengah-tengah segala aktivitas itu, sepintas aku merasakan Andien meletakkan kepalanya dipundakku. aku berpikir, pasti Andien pengen tidur. dan kuputuskan untuk mengambilkan susunya, untuk kuminumkan... tapi ternyata, Andien ga mau. dan diem aja. tetep aja dia letakkan kepalanya di pundakku sampai akhirnya aku menengok ke samping, mencoba melihat Andien. astaga !!! astagfirullah... seperti ada bercak-bercak darah dipundakku. kucoba meyakinkan pandanganku dan kuamati, apa benar-benar bercak darah atau saos tomat. dan karena masih ga yakin, aku pun minta tolong guru yang lain untuk melihat bajuku di bagian pundak untuk memastikan. temanku yang juga pengajar hanya melihat dari jauh, dan berkata yakin kalau itu darah.
astaga !!!! seketika akupun deg deg-an. dan Andien pun segera kuangkat dan kubalikkan badannya, untuk kulihat wajahnya. hyaa Allah... dari mulut Andien keluar darah. mengalir darah dari dalam mulutnya. dan sepertinya masih banyak lagi di dalam mulutnya yang dia katupkan rapat-rapat.

karena khawatir, aku panggil teman guru yang lain. i told them that Andien's bleeding. dan kami pun membawa Andien ke ruang guru, dan mencoba merayu Andien dengan segala cara untuk membuka mulutnya. tapi Andien tetap saja kekeuh buat nutup mulutnya. padahal darah tetep aja mengalir. mungkin anak kecil itu, takut ...
masya Allah kasian banget aku ngliyatnya. pantesan aja hari ini dia begitu diam. padahal sebelum-sebelumnya, meskipun sakit, dia tetap ceria. akhirnya, karena kami semua kawatir, ortu Andien pun ditelpon untuk segera datang menjemput Andien...dan Andien pun segera di bawa mereka pulang...

dear Allah, moga Andien ga kenapa-kenapa yaaaa...
karena sampe sekarang belum tau keadaannya. terlebih tadi pagi, pas nyuci baju yang belepotan darah, jadi keinget lagi dan makin kawatir.
dear Andien.. my most fave student, my lovely angel.. cepet sembuh yaaa...
i miss you already... hopefully u are okey...

No comments: