13.9.08

Jadikanlah Aku Seperti Yang KAU Inginkan...

"Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu lainnya. Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.

Dia berkata kepada batang bambu,"Wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air, yang sangat berguna untuk mengairi sawahku?"

Batang bambu menjawabnya, "Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu."

Sang petani menjawab, "Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang kutanam dapat tumbuh dengan subur."

Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam, kemudian dia berkata kepada petani, "Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah batangku yang indah ini, dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?"

Petani menjawab batang bambu itu, "Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua itu, karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah."

Akhirnya batang bambu itu menyerah, "Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna bagimu. Ini aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki."





12.9.08

...tatapan gadis kecil...

siang-siang, dikantor, pas lagi masukin iklan, tau-tau YM ada yang nge-buzz. sebentar kulihat, ternyata om Anton-Rase. cuman anehnya, beliaunya langsung kirim nada-nada indah nan puitis, tanpa prolog dan tanpa adegan basa-basi nyapa-nyapa ringan. naluri penasaran pun akhirnya memaksaku buat membaca baris demi baris dari untaian nada indah yang dirangkai penuh makna. dan kubiarkan dia menyelesaikan kalimat demi kalimat tanpa kusela sedikitpun. hingga pada akhir nan indah, akupun berkomentar,
"huwaahhh so sweet, mengharukan, dan penuh arti...pasti buat yayang tersayang ya om...?"


dan jawab om Anton dengan senyum dan tawa penuh arti,

"bukan, bukan buat yayang, tapi buat gadis kecil yang tatapannya dalem banget dan beberapa hari ini membuatku penasaran dan resah gelisah. tatapan mata yang dalem, menusuk, tapi aku ga tau artinya...seorang gadis kecil yang ceria, namun kutau penuh dengan rahasia dibalik riang tawanya..."

dan aku kembali bertanya, "trus, kenapa kautuliskan untukku om?"

"wah ga tau mba dee, pokoknya begitu mba dee OL, aku langsung pengen nulis ini dan kukirim ketempat mba dee...entah kenapa...anggap aja curhat sekalian iseng hehhehehe...."

dalam hati kecilku berkata,

"great! menarik! tatapan mata yang dalam dan kelam yang membuat seseorang penasaran berhari-hari"

kemudian aku bepikir, tentang sebuah tatapan mata, bisa jadi suatu kebetulan, ga sengaja, tapi bisa jadi memang begitulah adanya. dan pasti tiap orang juga pernah mengalami hal-hal yang mengandung tatapan mata seperti om Anton...hingga kemudian, aku meminta ijin untuk kutulis disini, dan inilah barisan nada indah yang dirasa om Anton dari sebuah tatapan mata gadis kecil nan misterius......


"kubaca, air muka itu, sebuah air yang kering, cahaya yang kering, sinar yang meredup, dan serak kata yang dipaksa nyaring...

bersejenak menatap mata itu, sebuah mata yang bening,mata yang menatap jauh, lebih dari jarakpandang dimana aku berdiri didepanmu
SESUAtu...


tak terdefinisi, tak terinci...
hadir dan menyeruak, memaksa masuk ke dalam inchi-demi inchi pembuluh darah yang penuh oleh gelegak emosi
sesaat itu, entah apa yang terfikir di benakku
entah rindu, entah kebencian yang menjadi rindu..
rasa yang seakan mendorong untukku bersigegas menjemputmu
tapi, bagaimanapun aku tahu dimana lonceng yang kau bunyikan sebagai pertanda keberadaanmu aku memerlukan lebih daripada sekedar itu

sebuah candu, yang terus memberikanku semangat hingga ku tak pernah lelah mengejarmu..."

Semarang, 13 September 2008 (14.22)
by ANTON RADAR




*** teruntuk gadis kecil yang menatapku kala itu dan ku tak tau artinya ***








10.9.08

Inipun Akan Berlalu...

"Ada satu kisah tentang seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.

Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, bermabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batinnya, sulit tidur, dan mulai memakai obat-obatan penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatan yang membuatnya ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, tetapi dia teringatkan oleh cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Ketika panen gagal, dia juga ingat bahwa: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan. Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal, namun dia tahu bahwa tiada yang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram, hidup seimbang, hidup bahagia..."

mungkin memang begitulah hidup. bagaikan dua sisi mata uang. ada yang baik dan buruk, ada susah ada senang, ada tawa ada tangis, dimana semua berputar dan ada masanya masing-masing. demikian juga dengan segala terjal yang kulalui... aku yakin pasti, bahwa INIPUN AKAN BERLALU dan tergantikan dengan segala yang indah jika tiba masanya...



*** untuk segala cobaan yang Kauberi yang menjadikanku lebih dekat padaMU ***




7.9.08

MENCINTai YAng TIDak SEMPURna

MENCINtai yang TIDak SEMPURNa. Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.


PERASAan CINta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu

Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.


*** untuk jiwa yang tak bisa mencintai yang tak sempurna ***

tentang memaafkan dan melupakan





Mungkin agak telat menuliskan ini, mengingat puasa dah nyampe di hari ke 7. But it's better to late than never, right?! so i keep on writing about forgive and forget.

Tentang memaafkan dan melupakan. FORGIVe and FORGet. jelas hal yang paling susah dengan sifat-sifat dasar manusiawi yang dimiliki manusia. terlebih ketika itu menorehkan luka yang mendalam. pun ketika itu terjadi denganku, akupun akan merasakan kesulitan yang sama baik untuk memaafkan atau pun melupakan dan bahkan mungkin bisa kubawa dalam ingatan, pikiran, jiwa, serta raga di sepanjang hidupku dan kubawa di setiap jejak langkahku.

kemudian aku berpikir dan sejenak membayangkan. jika 1 orang melukaiku dan kubawa di setiap hembusan nafasku dan jejak langkahku, apa yang terjadi ketika 10 atau 100 atau bahkan ribuan orang melukaiku dan kubawa di setiap nafasku dan langkahku?! bukankah itu justru menjadi tumpukan bahkan gundukkan yang berat untuk dipanggul dalam diri dan jiwa?! dan sungguh memberatkan langkah yang kan menjadikanku terseret dan tertatih?!


Memang manusia adalah manusia, yang tiada yang sempurna selain diriNYA. manusia adalah manusia yang punya perasaan lengkap sebagai manusia. Yang bisa merasakan hangat dan nyaman ketika dicinta, dan merasakan benci dan marah ketika disakiti. namun aku beripikir, apakah rela, berjalan dengan segala beban, dengan segala benci, dengan segala dengki karena tersakiti dan terluka?! apakah aku rela, dalam hidup yang singkat ini kuisi dengan kebencian, amarah, dendam, dan luka?! JELAS TIDAK !!! sangat disayangkan bahwa hidupku yang cuma sekali dan singkat ini, harus kuisi dengan segala beban karena amarah, benci, sakit hati, dan luka yang justru akan menghambat langkahku. dan hanya dengan memaafkan dan melupakan untuk kemudian tersenyum tulus, segala beban akan kebencian dan rasa sakit bisa hilang dan langkah menjadi seringan kapas.

jadi buatku, memaafkan dan melupakan bukanlah untuk orang lain yang kita maafkan. tapi lebih untuk diriku sendiri. diri kita sendiri. untuk menjadikan diriku dan diri kita semakin bebas melangkah dan terbang sebebas merpati, menatap luas cakrawala, tanpa beban di hati dan pikiran yang menggelayut.


MEski berat untuk memafkan, meski berat untuk melupakan, tapi yang pasti... aku ingin selalu belajar memaafkan dan melupakan... dan menorehkan segala hal yang menyakitkan di atas pasir, agar mudah terhapus oleh angin dan terlupakan... seperti kisah indah dibawah ini.


"Ada satu kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya.

Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."

KEmudian, mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.

Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menulisnya di batu?"

Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."


demikianlah...
Dalam hidup ini, pasti akan sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu agar perbedaan yang ada bisa hidup berdampingan dan sejalan.

DAN BELAJARLAH MENULIS DI ATAS PASIR...



*** untuk semua yang kucinta dan kubenci, dan untuk semua yang mencintaiku dan membenciku ***







31.8.08

rasa yang tertinggal dari sebuah perjalanan....

Entah saking perasanya ato gimana, tapi yang jelas...tiap kali bepergian dan mengunjungi suatu kota, seperti ada rasa dominan yang muncul saat itu juga dan tertinggal begitu dalam, hingga kadang membuat rindu yang mendalam untuk kembali...dan kembali...dan kembali...dan lagi...dan lagi...dan lagi...dan lagi.

Seperti ketika aku ke KEDIRI, sebuah kota kecil yang baru pertama kali ku jelajahi, aku merasakan kehangatan yang begitu nyata, dan kenyamanan tiada tara, yang mampu mengembangkan bibirku menjadi sebuah garis senyum nan menawan tanpa henti dan langkah seringan kapas, meski panasnya ga kalah ama semarang. terlebih ketika mendapati banyak tempat indah dan baru pertama kulihat...kujamah...dan kurasa... membuat rasa hangat itu semakin kental terasa.


atau seperti ketika aku ke JOGJA, sebuah kota "tempat anak muda mangkal", penuh kreativitas, dan tempat tujuan s
emua orang, aku merasa " hey...im cool !" "hey...im great! " so damn great, coz im here... "JOGJA....JOGJAAAA...JOGJAAAA..." dan membuatku tiba-tiba bersemangat, langkah mantab, dan seakan dada membusung serta dagu terangkat tinggi.

Atau bahkan seperti ketika aku ke Jakarta, ibu kota yang penuh gemerlap dan sekaligus kejam, dimana aku pernah berada di lantai 46 untuk pertama kali, dimana aku pernah spend the night di "darmawangsa", aku merasa.... "geeezeee...im nuttin" "im nobody..." it was great... but it's to high...and i dont beloing here.... " it so out of reach...... and i wanna go home..."

Atau justru bisa jadi, seperti ketika aku ke Surabaya, kota yang bener2 baru dua kali kukunjungi seumur hidup di awal 2008 kemaren, aku merasa "hey... how come..." "kok bisa sie aku kesini...." "come on.... wake up! make up your mind... dan kembali ke habitatmu sekarang juga" damn i hate this town... karena mampu membuatku seperti hilang akal sehat, dan seperti kehilangan induk semang........

dan masih banyak kota lain yang pernah kusinggahi walau sekali, tapi mampu memunculkan perasaan-perasaan dominan yang tertinggal dalam ingatan...
pasti semua pernah merasakannya... cuman, ada yang sadar dan ada yang engga.....
dan suatu saat aku ingin merasa... "hey... Aussie, here i come and here i am"
ato " geezzeeee... it's "Liberty" ! or even... "OMG...Moon is not as beatiful as it seen from the earth..."
hope so..... someday.... somewhere... to where i belong...


*** untuk satu tempat yang sedang kurindu ***



Ku Tak Suka Lagu Ini..... !!!!

Tentang "like and dislike", suka dan tidak suka, pasti ada diantara yang hidup.
Entah menujuk pada sosok, barang, kota, negara, musik, lagu, film, puisi, binatang, bunga dan tanaman, dan masie banyak lagi.

Dan ada banyak cara buat meng-ekspresikan "like and dislike". Entah frontal atau nggrundel di belakang, entah didiemin atau dicaci maki di depan umum, atau malah justru dijadiin bahan guyonan atau sindiran sadis dan sinikal yang kadang mengarah sarkasme.

Buatku, tiap orang bebas merdeka tentang "like and dislike", "tentang suka dan tidak suka", dan cara meng-ekspresikannya, termasuk cara YOVIE & THE NUNO yang sangat-sangat ekspresif dalam menunjukkan ketidaksukaanya pada musik indonesia dan selera musikalitas indonesia yang justru di akhir 2007 dan awal 2008 ini begitu fenomenal dengan musik melayu-melambai macam "kangen band", "mata band", "ST 12", dan masih banyak lagi.

simak aja liriknya dibawah ini..... (kalo sempet, cari dan dengerin lagunya)

"ku tak suka lagu ini
mengapa engkau tetap suka
kalau bukan kekasihku
tak sudi kunyanyikan lagu ini

* bukankah kita telah maju
mengapa kita mundur lagi
dengarkan laguku yang lain
jangan bagai katak dalam tempurung

du du du du du du du du
aku sedih denganmu kasih
du du du du du du du du
malang nian diriku ini

** tapi ku tak akan memaksa
bila engkau memang begini
jujur aku menanggung malu
lebih baik ku putus saja

oh sadarlah duhai kekasih
aku merana karena ini
janganlah mudah kau tertipu
mereka yang ingin kita bodoh..."


Sungguh lirik yang simple, jayus, sederhana, ndeso, tapi daleeeeemmmm banget nyindirnya. Ga cuma berlaku buat musiknya sendiri, tapi juga se-indonesia raya....
liyat aja di bait kedua "bukankah kita telah maju, mengapa kita mundur lagi..." yang benar-benar kasih liat kalo indonesia bukannya makin maju malah mundur teratur dan kembali ke jaman-jaman pertengahan 60-an, jaman-jaman serba susah dimana muncul lagi fenomena makan "nasi aking", antrian minyak tanah, gizi buruk dan kusta mewabah, dll. Bedanya hanya di TEMPLATE-nya aja. Kalo dulu masih jaman batu, sekarang jaman 3,5 G yang serba canggih.

dan satu sindiran lagi dibait terakhir lirik "janganlah mudah kau tertipu, mereka yang ingin kita bodohi..." dan bukan malah justru kita yang dibodohi....


apapun itu, dan terlepas dari ekspresi YOVIE & THe NUNO,
yang jelas dan pasti, dan harus kita percaya... bahwa;
seribu orang membencinya, seribu orang juga menyukainya, bahkan mungkin dalam waktu bersamaan.

sama halnya dengan diri kita sendiri... bahwa;
seribu orang membenci kita, yakinlah ada seribu orang juga yang mencintai, menyukai, dan menyayangi kita, bahkan mungkin dalam waktu bersamaan.





30.8.08

satu kisah tentang rumput...

Pernah suatu ketika, pas lagi bawain acara "L.O.V.E" di radio (105.2 suarasaktifm, smg), banyak banget yang lagi patah hati dan tercampakkan hingga kemudian muncul banyak pertanyaan tentang "mencari jodoh yang baik." Dan keknya, ini juga jadi banyak pertanyaan bagi setiap orang, terutama yang selalu gagal dalam bercinta, atau bahkan mungkin 105.2 juta kali patah hati.

Buatku sendiri, satu pertanyaan itu emang rumit, kompleks, dan gampang-gampang susah.
dan boong banget kalo ga pernah ngrasain pusing ma hal yang satu ini. setegar-tegarnya orang, se-preman-premannya orang, dan se-bencong-bencongnya orang tetep aja pengen dapet jodoh yang baik, dan ngrasain indahnya cinta yang tulus. Dan dibawah ini ada satu kisah, yang mungkin bisa menjawab pertanyaan semua orang tentang "mencari jodoh yang baik."


"Pada suatu pagi, ada seorang yang bertanya pada seorang guru yang sedang mengajarkan tentang kasih sayang. "guru, bagaimana cara kita memilih seseorang yang terbaik sebagai orang yang paling kita sayang?"

kemudian, sang guru memberikan satu jawaban diluar dugaan. "kalo kau ingin tahu...baiklah, sekarang lakukanlah apa yang kuminta, karena mungkin kau akan mendapat jawabannya."
"pergilah ke padang rumput di belakang sana sekarang juga, dan berjalanlah menyeberanginya sambil memandang rumput di depan kamu. kemudian pilihlah satu rumput, mana yang PALING cantik tanpa boleh menoleh ke belakang atau berbalik arah walaupun sekali. dan kau petiklah rumput yang kau anggap PALING CANTIK di depanmu itu, dan bawa rumput itu padaku.

meski bingung dan penuh tanya dengan jawaban sang guru. seseorang itu tetap melakukan apa yang diminta, dan setelah beberapa saat, dia kembali lagi dan sayangnya tanpa satu batang rumput pun yang dia bawa, hingga kemudian sang guru bertanya;

"Mana rumput kuminta untuk kau petik?"

dan jawab orang itu;

"Ohhh....tadi saya berjalan di
atas rumput, setapak demi setapak...sambil memandang rumput yang ada di situ untuk mencari rumput mana yang paling cantik. satu persatu saya lihat baik - baik, dan tidak terlewat satu rumputpun dari pandangan. Memang ada banyak yang cantik, dan sempat saya ingin memetik satu diantaranya,
tapi
karena kau bilang petik yang paling cantik, maka saya pun terus berjalan ke depan sambil mencari yang paling cantik tanpa menoleh ke belakang lagi. hingga tanpa sadar, saya tiba di ujung padang, dan tak satu rumput cantik lagi yang saya jumpai. dan karena guru bilang bahwa saya tidak boleh berjalan lagi ke belakang, untuk memetik rumput cantik yang saya lihat tadi, maka saya kembali pada guru tanpa satu batang rumput cantik pun."

dan sang guru pun berkata;

Ya, itulah jawabannya.
jawaban atas pertanyaanmu tentang "mencari jodoh yang baik".
dimana itu berarti, jika kita telah bertemu dan mendapat seseorang yang kita sayang, janganlah kita mencari lagi yang lebih baik daripada itu. hargailah dan syukurilah orang yang berada didepan kita sebaik-baiknya, serta jagalah baik-baik dan jangan pernah kau sia-sia kan karena kau tak akan bisa menoleh ke belakang ketika kau menyia-nyiakan-nya. Maka sayangilah orang yang berada di depan kita dengan tulus dan ikhlas.


demikianlah...
yuukk..pinter yuukkk...cari rumput bareng-bareng hehhehehe...

kekayaan, kesuksesan, atau cinta... ???


Pilih mana: kekayaan, kesuksesan, atau cinta?!

Antara kekayaan, kesuksesan, dan cinta... bukanlah hal yang mudah ketika itu menjadi pilihan yang hadir dan singgah dalam satu fase, dimana kita harus memilih satu dari ketiganya. Dan adalah bohong besar, kalau sedikitpun ga terbersit kebingungan dan sekian detik atau bahkan menit untuk berpikir ketika terlontar pertanyaan akan 3 hal ini. Pun ketika aku ditanya, akupun butuh sekian detik, menit, jam, dan bahkan mungkin hari untuk menelaah ketiganya dan membayangkan arti penting ketiganya dalam pemenuhan hidup.


Tidaklah munafik, aku sebagai manusia hidup, dan bahkan mungkin semua yang hidup menginginkan ketiganya tanpa harus memilih. Atau bahkan akan menjawab
diantara kekayaan dan kesuksesan ketika harus memilih.
Tidaklah munafik, ketika si Endo lebih mengutamakan kesuksesan sebelum menyerah pada cinta.
Tidaklah munafik, ketika Ica lebih memilih kerja siang malam menumpuk harta karun untuk kemudian membeli cinta dengan apa yang dia miliki.
Tidaklah munafik, ketika si Yayuk ataupun Sri ambisius mengejar kesuksesan untuk menujukkan pada semua yang mencampakkannya.
Dan tidaklah munafik, ketika si Jono lebih memilih "muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga (ato neraka?!)" ketimbang harus repot memikirkan sebuah komitmen yang berurusan dengan hati atau hidup berbagi.

Itulah hidup. Itulah manusia. Dan itulah pilihan-pilihan yang harus dibuat oleh manusia. Tanpa sadar bahwa sebenernya dan bahwa sesungguhnya satu dari ketiganya bisa membawa kita pada ketiganya, dan bisa menghantarkan kita untuk menikmati ketiganya. Dan ada satu kisah menarik yang bisa memberikan jawaban tentang mana yang harus dipilih antara kekayaan, kesuksesan, dan cinta....

"Suatu ketika, ada seorang perempuan yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang laki-laki berjanggut yang duduk di halaman depan. Perempuan itu tidak mengenal mereka semua. Perempuan itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Laki-laki berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Perempuan itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata laki-laki itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Perempuan itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama" , kata laki-laki itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya perempuan itu karena merasa heran.

Salah seorang laki-laki itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang laki-laki berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu laki-laki berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Perempuan itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan laki-laki di luar. Suaminya pun merasa heran. "Oh...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Perempuan itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 laki-laki itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oh..ternyata, kedua laki-laki berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, perempuan itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua laki-laki yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini
"

*** untuk semua hal yang telah menyadarkanku bahwa "cinta dan berbagi" memberikan semua keajaiban hidup dan menjadikannya mudah untuk kita jalani ***

29.8.08

another song for mom and dad...

I waited too long for this moment, for my plea of forgiveness to reach her.
She remained silent and I followed suit, I made no effort to meet her.

Dad.... I’m so sorry, is it now too late? Was I a fool to just watch her pain?
I regret so much my lack of friendship, I wish I could fix this dark stain.

She suffered, she cried, and I didn't notice. I crushed her and yet I was blind.
How could I not see the love she had? Its match I have yet to find...

I never spoke a word of love, yet neither did I preach violence.
Dad forgive me, as she cannot, For the heart that I broke with my silence.


*** mom...dad...sorry for e'rytin ive done wrong. though i never speak words of love, u know exactly how much i love you, and really miss all the time we had ***


28.8.08

...within the rain...



what a beautiful eve...
the rain flow and the wind blow...
sounds so nice...and calm...and peaceful...
like instrument playin' out "wishing on a star"
and it blow my mind...
remembering some memories
that's been passing through...

about sumtin' bad...
about sumtin; hurt..
about sumtin' sad...
about sumtin' cool...
about sumtin' funny...
about sumtin' great...
and about sumtin' nice...
then i realize...
that ive been through many things...
and heyyyy.... im still here...
im still alive... !!!
and there's nuttin' to be worried about...
coz i believe... the sun will always shine in the mornin'...
and im still gonna be okey...
till the end of my time...


im so grateful for e'rytin i am...
with all its path that given to me
and i know exactly...
it only need both sunshine and rain to make the rainbow

26.8.08

" i just wanna say I Love You..."



I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...
class="fullpost">

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...
(I just wanna say...I Love You...)

(I just wanna say...I Love You...)

(I just wanna say...I Love You...)

(I Love You............I Love You..)


I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...
I Love You...



I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...
(I just wanna say...I Love You...)

(I just wanna say...I Love You...)

(I just wanna say...I Love You...)

(I Love You............I Love You..)


I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I Love You...

I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I Love You...


I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...
I just wanna say...I Love You...

(I just wanna say...I Love You...)
(I just wanna say...I Love You...)
(I just wanna say...I Love You...)

(I Love You............I Love You..)


I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I Love You............uuUUUuuu..

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I Love You............uuUUUuuu..

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

wouwooooooooooooohhhhHH...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I just wanna say...I Love You...

I ............ Love ........... You...




weittsss... berhasil !!

total 47 "i just wanna say i love u..."

plus 12 "i Love You..."

jadi satu lagu unik, lucu, gila, konyol...

dodol, keren, jayus, gwatheeell...

yea ... whatever !!!

apapun itu...

yang jelas MELLY dan Potret

benar-benar perpaduan antara kreatif dan jayus

dan berhasil membuktikan
bahwa bikin lirik itu ga susah...
dan bahwa bikin lirik itu gampang...
cukup dengan satu kata, diulang 47 kali...

jadi satu lagu lengkap dengan intro, chorus, coda, dan outro...
tanpa perlu mikir idealisme...
yang penting larisme...
fyuhh... !!!



***untuk sebuah melly guslaw dan lirik terjayus yang pernah dibuatnya***

25.8.08

sepenggal kerinduan...

malam merambat...
membalut semburat senja nan temaram...
sunyi... sepi...
dalam sudut keremangan hati...

bulan berselimut kabut...
dan bintangpun tertidur...
dalam buaian angin malam yang berarak...
menusuk keheningan kalbu...
membawa butiran gerimis menjadi bulatan hujan...
menjadikan pikirku melayang...
pada sebuah kerinduan...
yang perlahan merayap...
menghampiri jiwa yang sepi...
class="fullpost">
yaa...sepenggal kerinduan...
bukan jiwa...
bukan hati...
bukan cinta...
dan bukan sosok...

yaa...sepenggal kerinduan...
kerinduan akan tempe goreng...
dengan kepulan asap panasnya...
dengan aroma bawang dan ketumbarnya...
yang tergolek dengan indahnya...
di atas kotak empat kaki...
yang beralaskan plastik kembang nan lucu...

yaa...sepenggal kerinduan...
kerinduan akan tempe goreng...
dari sebuah jiwa yang melahirkanku...
dari satu sosok yang mencintaku tulus...
dan dari hati yang penuh cinta tiada tara
yang senantiasa menyentuhku utuh, lembut, dan hangat...

yaa...sepenggal kerinduan...
dan benar-benar sebuah kerinduan...
dari jerit hati terdalam...






*** aku rindu tempe goreng panas buatan ibuk***

song for my mum...



it was one bloody gloomy day...
that ever happened...
thought it was a dream...
but it's real...
and still remember...
the words she said goodbye...

it was shockin'...
the heart breakin'...and the eyes cryin'...
there's nuttin' but pretendin'...
there's nuttin' but wonderin'...
there's nuttin' but denyin'...
and there's nuttin but singin' and dancin' of dying...
class="fullpost">
time goes by...
and missing arise...
so deep inside...
and come at a glance...

there's nuttin' to be realized...
how peace comes at ease...
coz there's no picture of a face...
to wash the tears away...
and to fulfill what's been miss...

though, however...
it's still here...
living in the heart..
stay by the side...
with it's beautiful shadow...
it's beautiful voices...
it's beautiful smile...
and it's beautiful lil' face...

and faith goes to the echoes...
that she's watching over me...
somewhere out there...




*** i luv u mum. i miss u so...and this one is a song for you***




" life is like a box of chocolate... "


entah bagaimana... tapi yang jelas hidup itu memang penuh dengan kejutan. Bagai kotak pandora..."we never know what we get." Kadang indah, kadang mengerikan, kadang lucu, kadang menakutkan, kadang pahit, kadang manis dan nikmat terasa, tapi juga kadang mengherankan dan ga masuk akal.
class="fullpost">
Itulah kejutan ! hal yang paling kusuka, paling kunanti, dan paling kunikmati, separah apapun yang kudapat... bahkan seperti ketika "kangen band" secara mengejutkan menjadi jawara lagu indonesia dan sangat "happening" (dan mungkin tulisan ini menjadi salah satu penanda atas eksistensi mereka), atau seperti ketika "batik" tiba-tiba membumi dan semua fesyen mengandung unsur batik meski ada yang berkesan maksa, atau mungkin seperti ketika tiba-tiba muncul pembunuh berantai beneran di dunia nyata ini bernama "Ryan" seperti di filem-filem yang biasa kita tonton, atau mungkin seperti hebohnya "ayat-ayat cinta yang meluluhlantakkan hati SBY dan habbibie dan satu indonesa raya, dimana anehnya belom pernah kutonton sampai saat ini, dan masie banyak hal lain yang bisa men-definisi-kan sebuah "kejutan"

Demikianlah hidup. Demikianlah kejutan. Dan demikianlah hidup lengkap dengan segala yang mengejutkan. Dimana hanya perlu kita jalani, kita pahami, dan kita syukuri, tanpa perlu kita sesali segala yang tlah terjadi. Karena segala sesuatunya, hanyalah sebuah proses untuk mengembangkan sebuah jiwa yang hidup. Jiwa yang berbeda antara satu dengan lainnya. dan Jiwa yang akan benar-benar memahami ketika tiba masanya. karena hidup begini indah dan segala sesuatu kan tiba waktunya...



Maka nikmatilah dan selamat menikmati !







*** untuk sebuah jiwa yang berkata "karena hidup itu indah" ***


24.8.08

Wondrous Moment

The wondrous moment of our meeting . . .
I well remember you appear
Before me like a vision fleeting,
A beauty's angel pure and clear.

In hopeless ennui surrounding
The worldly bustle, to my ear
For long your tender voice kept sounding,
For long in dreams came features dear.
class="fullpost">
Time passed. Unruly storms confounded
Old dreams, and I from year to year
Forgot how tender you had sounded,
Your heavenly features once so dear.

My backwoods days dragged slow and quiet—
Dull fence around, dark vault above—
Devoid of God and uninspired,
Devoid of tears, of fire, of love.

Sleep from my soul began retreating,
And here you once again appear
Before me like a vision fleeting,
A beauty's angel pure and clear.

In ecstasy the heart is beating,
Old joys for it anew revive;
Inspired and God-filled, it is greeting
The fire, and tears, and love alive.

karena hidup itu pilihan...

karena hidup itu pilihan dan hanya sekedar pilihan...
dimana tidak ada yang rumit dari sebuah hal "memilih"...
seperti ketika aku...
class="fullpost">
lebih memilih tempe daripada tahu,
lebih suka bakso daripada mie ayam ceker,
lebih cinta teh daripada kopi, (dan wajib mengalir dalam tenggorokanku di pagi dan sore hari)
lebih seneng coklat daripada keju,
lebih suka susu ultra daripada susu indomilk,
lebih nikmat burjo singosari daripada brux,
lebih enjoy jazzy lounge daripada club dugem,
lebih nyaman dress up simple daripada jadi korban mode
lebih suka ngojek daripada ngangkot

lebih hobby bangun siang daripada bangun pagi

lebih memilih sedikit bicara banyak bekerja daripada sedikit kerja tapi bicara ga da matinya
lebih memilih hasil akhir yang bagus daripada meributkan gimana prosesnya
lebih memilih hal kreatif daripada eksakta
lebih suka yang pasti daripada gambling dan menggantung


lebih memilih diam daripada vokal dan sok tau
lebih memilih tidak disukai daripada harus menjual diri untuk dicintai
lebih memilih jujur apa adanya daripada harus menghafal kebohongan demi kebohongan yang
telah dibuat (biar aman dan ga ketauan kalo bohong)
dan lebih memilih menjadi diri sendiri dengan segala yang ada tanpa dibuat buat daripada harus
repot berpura-pura menjadi orang lain dan asal ikuti arus tanpa tujuan yang jelas

lebih memilih mencintai dengan tulus daripada pura pura dicintai
lebih memilih dirumah...tidur...sendiri...daripada harus mengemis cinta
dan lebih memilih berjuang sendiri daripada harus menggantungkan diri apalagi dibeli orang

demikianlah aku...dengan segala pilihanku dan segala resiko dari sebuah pilihan yang tlah kubuat
karena memang demikianlah hidup...
yang tidaklah susah ataupun berat untuk kita jalani
yang hanya perlu untuk kita pahami
yang hanya perlu kita syukuri

karena memang hidup hanyalah sebuah pilihan...



***terimakasih atas semua yang telah kualami dan menjadikanku satu langkah lebih maju***







22.8.08

Lemme arise...

Lemme arise and open the gate...

to breathe the wild warm air of the heath...

And to let in Love, and to let out Hate...

And anger at living and scorn of Fate...

To let in Life, and to let out Death...

one day morning...



I met God in the morning...
When my day was at its best,
And His presence came like sunrise
Like a glory in my breast...

All day long the Presence lingered...

All day long He stayed with me...

And we sailed in perfect calmness...

O’er a very troubled sea...


Other ships were blown and battered...
Other ships were sore distressed...
But the winds that seemed to drive them
Brought to us a peace and rest...
class="fullpost">
Then I thought of other mornings...
With a keen remorse of mind,
When I too had loosed the moorings...
With the Presence left behind...

NOW...

I think I know the secret...
Learned from many a troubled way:
You must seek him in the morning
If you want him through the day!

21.8.08

dont know where im goin'... but im on my way...


somehow...

i've seen the ray of light...

shining so bright... over my destiny

as if it led me the way...

then i walk down...

follow the path... the very simple path...

that paved in gold...

once i was falling down...

once i was bleeding...

once i was tearing apart...

but still...

im walking down by the river...

and follow the wind blow...

though i don't know where im goin'...

but im on my way...

coz i believe...

someone's watching over me...

and there's nuttin to be afraid off...


***untuk sepenggal lagu yang telah menyadarkanku***