30.8.08

kekayaan, kesuksesan, atau cinta... ???


Pilih mana: kekayaan, kesuksesan, atau cinta?!

Antara kekayaan, kesuksesan, dan cinta... bukanlah hal yang mudah ketika itu menjadi pilihan yang hadir dan singgah dalam satu fase, dimana kita harus memilih satu dari ketiganya. Dan adalah bohong besar, kalau sedikitpun ga terbersit kebingungan dan sekian detik atau bahkan menit untuk berpikir ketika terlontar pertanyaan akan 3 hal ini. Pun ketika aku ditanya, akupun butuh sekian detik, menit, jam, dan bahkan mungkin hari untuk menelaah ketiganya dan membayangkan arti penting ketiganya dalam pemenuhan hidup.


Tidaklah munafik, aku sebagai manusia hidup, dan bahkan mungkin semua yang hidup menginginkan ketiganya tanpa harus memilih. Atau bahkan akan menjawab
diantara kekayaan dan kesuksesan ketika harus memilih.
Tidaklah munafik, ketika si Endo lebih mengutamakan kesuksesan sebelum menyerah pada cinta.
Tidaklah munafik, ketika Ica lebih memilih kerja siang malam menumpuk harta karun untuk kemudian membeli cinta dengan apa yang dia miliki.
Tidaklah munafik, ketika si Yayuk ataupun Sri ambisius mengejar kesuksesan untuk menujukkan pada semua yang mencampakkannya.
Dan tidaklah munafik, ketika si Jono lebih memilih "muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga (ato neraka?!)" ketimbang harus repot memikirkan sebuah komitmen yang berurusan dengan hati atau hidup berbagi.

Itulah hidup. Itulah manusia. Dan itulah pilihan-pilihan yang harus dibuat oleh manusia. Tanpa sadar bahwa sebenernya dan bahwa sesungguhnya satu dari ketiganya bisa membawa kita pada ketiganya, dan bisa menghantarkan kita untuk menikmati ketiganya. Dan ada satu kisah menarik yang bisa memberikan jawaban tentang mana yang harus dipilih antara kekayaan, kesuksesan, dan cinta....

"Suatu ketika, ada seorang perempuan yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang laki-laki berjanggut yang duduk di halaman depan. Perempuan itu tidak mengenal mereka semua. Perempuan itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Laki-laki berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Perempuan itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata laki-laki itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Perempuan itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama" , kata laki-laki itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya perempuan itu karena merasa heran.

Salah seorang laki-laki itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang laki-laki berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu laki-laki berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Perempuan itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan laki-laki di luar. Suaminya pun merasa heran. "Oh...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Perempuan itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 laki-laki itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oh..ternyata, kedua laki-laki berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, perempuan itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua laki-laki yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini
"

*** untuk semua hal yang telah menyadarkanku bahwa "cinta dan berbagi" memberikan semua keajaiban hidup dan menjadikannya mudah untuk kita jalani ***

3 comments:

Anonymous said...

semua harus dilandasi iman yang kuat

kekayaan tanpa iman jadi keserakahan ( si itu tu )

kesuksesan tanpa iman jadi maruk ( si itu tuh )

cinta tanpa iman jadi kelakuan remaja jaman sekarang ( hedonism )

malvi

erdo said...

cinta bs mendatangkan kesuksesan n kekayaan..(bener bgt n masuk akal)..cinta jg bs bikin orang jd posesif,cemburu buta(ini contoh negatifnya).itulah kekuatan cinta,bs negatif bs positif tergantung pribadi masing2 mengendalikan cinta itu..karena pada dasarnya cinta itu indah adanya......peace...

denis said...

hiyahhh... om erdo... AFGAN banget sie.... "yang kutau cinta itu indah"
wekekekekkekekekekekeekkkekeek...