15.9.10

Metamorfosa [jilid 2]



Dan hari itu, sekali lagi dihadapkan pada sebuah pilihan. Selayaknya manusia hidup, yang terus berproses. Menemukan rahasia alam satu demi satu, dan kemudian membukanya perlahan bila saatnya nanti. Bisa jadi adalah sesuatu yang indah, atau sebaliknya. Namun bisa juga sesuatu yang ada diantaranya, tidak indah tidak juga buruk. Setengah isi, setengah kosong. Membingungkan. Dan tak jarang membawa pada suatu dilematika.


Namun sekali lagi, harus tertanam di rongga jiwa. Bahwa hidup tetaplah tentang sebuah pilihan, yang selalu menyertai dalam tiap metamorfosa. Dan tak ada konsep benar atau salah daripadanya. Tidak juga salah ketika mungkin memilih untuk menjadi kepompong. Namun, bukankah menjadi kupu-kupu jauh lebih indah ?

Maka kutunggu saat itu tiba. Saat dimana tiada pilihan lain, selain menjadi kupu-kupu yang indah, yang menghiasi harumnya bunga di taman. Mengepakkan sayap kian kemari dan terbang bebas seringan kapas, seraya mengiring indahnya mentari pagi..

Dan kemudian, hujan pun turun lagi, hari itu..

No comments: